Rabu, 23 Desember 2020

AKM ( ASSESMEN KOMPETENSI MINIMUM)

Dear Peserta Didik, Wali Peserta Didik dan Readers

 

AKM (Assesmen Kompetensi Minimum) adalah suatu program pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Indonesia.  untuk penjelasan lebih detail klik link dibawah ini: 

http://kipin.id/marketing/Mempersiapkan_AKM_Menuju_Sekolah_Berkualitas.pdf


Foto diatas adalah kegiatan AKM di SMP ISLAM SUKOREJO untuk menuju SMP ISLAM yang maju, unggul, tangguh dan berakhlaq mulia.

Rabu, 30 September 2020

“INOVASI PEMBELAJARAN PADA MATERI GREETING CARD MELALUI APLIKASI CANVA DI SMP ISLAM SUKOREJO”



TUTORIAL BUAT PESERTA DIDIK





HALAMAN PENGESAHAN


Pengembangan dalam bentuk Best Practice berjudul “ INOVASI PEMBELAJARAN PADA MATERI GREETING CARD MELALUI APLIKASI CANVA DI SMP ISLAM SUKOREJO



Nama : Nailatur Rofiqoh, S.Hum 

Asal Sekolah : SMP Islam Sukorejo


Telah disetujui dan disahkan oleh :


Pasuruan, 15 Maret 2020 Mengetahui,

Kepala SMP ISLAM SUKOREJO






BIODATA PENULIS


1.

Nama

Nailatur Rofiqoh, S.Hum

2.

NIK

3515056910910002

3.

NUPTK

3361769670130093

4.

Jabatan

Guru

5.

Tempat / tanggal lahir

Sidoarjo, 29 Oktober 1991

6.

Jenis Kelamin

Perempuan

7.

Agama

Islam

8.

Pendidikan Terakhir

S1 / Sastra Inggris

9.

Unit kerja

SMP Islam Sukorjeo

10.

Alamat Sekolah

Jl. Raya 425 Suwayuwo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur

11.

No. Tlp / Email Sekolah

 

12.

Alamat rumah

Jl. Sidomukti No.02 RT:003 RW:004 Kel. Pandaan Kec.Pandaan Kab. Pasuruan




KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan Penulis dapat mewujudkan laporan Best Practice yang berjudul "INOVASI PEMBELAJARAN PADA MATERI GREETING CARD MELALUI APLIKASI CANVA DI SMP ISLAM SUKOREJO"

Pada pembelajaran Bahasa Inggris SMP kelas VIII, Tujuan pokok pembelajaran bahasa Inggris adalah penguasaan 4kompetensi dasar yaitu listening (mendengarkan), speaking (berbicara), reading (membaca) dan writing (menulis). Keempat kompetensi itu saling berkaitan, sehingga satu kegiatan pembelajaran bisa digunakan untukmempelajari satu atau lebih kompetensi yang ingin dikuasai pada keterampilan menulis Bahasa Inggris. Penulisan laporan Best Practice ini bertujuan untuk berbagi pengalaman sesama guru dalam peningkatan kompetensi guru Bahasa Inggris.

Dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada:

 

1.     Kepala Sekolah SMP Islam Sukorejo (Bapak Yajid, S.Pd), yang telah mendukung terlaksananya program pembelajaran dan tersusunnya laporan ini

2.  Rekan-rekan guru Bahasa Inggris di SMP Islam Sukorejo khususnya dan seluruh rekan guru pada umumnya, atas sumbang saran dan tenaganya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, laporan ini diharapkan bermanfaat dalam mendukung peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan yang dapat berimplikasi positif terhadap peningkatan mutu pendidikan.

Untuk itu kritik positif dari semua pihak sangat diharapkan guna perbaikan di masa-masa mendatang.


Pasuruan, 15 Maret 2020





DAFTAR ISI

 

LEMBAR JUDUL

 HALAMAN PENGESAHAN 

 BIODATA PENULIS

 KATA PENGANTAR 

 DAFTAR ISI 

 DAFTAR LAMPIRAN

 BAB I PENDAHULUAN

 A. Latar belakang masalah 

 B. Jenis kegiatan

 C. Manfaat kegiatan

 BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN

 A. Tujuan dan sasaran

 B. Bahan/materi kegiatan

C. Metode/ cara melaksanakan kegiatan

 D. Alat/instrument

 E. Waktu dan tempat kegiatan

 BAB III HASIL KEGIATAN

 A. Hasil

 B. Masalah yang dihadapi

 C. Cara menghadapi masalah

 BAB IV SIMPULAN 

Simpulan

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN




BAB I 

PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang Masalah

Pada proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh pendidik di dalam kelas seringkali masih menggunakan metode ceramah sehingga terkesan membosankan karena pada kenyataannya, pendidik masih kurang dalam mengembangkan diri dalam memilih model dan metode pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik serta sumber belajar yang di gunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran hanya berupa buku saja. Selain itu, peserta didik dalam proses berpikir masih level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi). Pendidik hampir tidak pernah melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills/ HOTS).

Berdasarkan pengamatan penulis tentang permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang terjadi di SMP Islam Sukorejo, penulis menemukan permasalahan mendasar yang perlu segera diatasi yaitu rendahnya minat belajar Bahasa Inggris pada Peserta Didik kelas VIII. Adapun beberapa hal yang mendasari permasalahan tersebut, diantaranya:

  • Kurangnya kosakata (Vocabulary) serta pengetahuan yang cukup dalam pembelajaran Bahasa Inggris sehingga membuat Peserta Didik merasa kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran Bahasa inggris.
  • Pendidik masih menggunakan metode pembelajaran yang cenderung monoton (ceramah), kurang melibatkan peserta didik dalam pembelajaran, dan masih minim dalam penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK

Oleh karena itu, pendidik perlu melakukan kegiatan pembelajaran yang inovatif sehingga dapat meningkatkan minat belajar Bahasa Inggris pada Peserta Didik. Setelah melakukan beberapa pertimbangan dengan matang, pendidik memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) dalam materi Greeting Card bertema “Teacher’s Day” dengan menggunakan berbagai media (Digital/Aplikasi Canva atau Manual/Kertas Origami, Buffalo dan lain sebagainya).

Pendidik menganggap pengalaman mengajar ini penting untuk dibagikan kepada teman-teman guru lainnya karena model pembelajaran yang digunakan berdasarkan pada masalah yang berkaitan dengan penggunaan Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan metode yang digunakan melibatkan keaktifan peserta didik dalam diskusi dan meningkatkan mental peserta didik pada kegiatan presentasi. Dengan gambaran diatas, harapannya pengalaman mengajar ini mampu menginspirasi guru agar menggunakan model, metode dan media pembelajaran inovatif untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris yang disesuaikan dengan keadaan masing- masing sekolah dan kebutuhan peserta didik tentunya.

  • Pendidik harus menerapkan model pembelajaran inovatif berbasis TPACK karena pembelajaran abad 21 membutuhkan ketrampilan peserta didik dalam pemanfaatan teknologi dan membutuhkan juga keaktifan peserta didik dalam pembelajaran (student- centered). Di sini pendidik mewajibkan peserta didik untuk mempresentasikan secara langsung hasil proyek berupa Greeting Card yang bertema “Teacher’s Day” kepada Guru Favoritnya yang ada di sekolah
  • Pendidik harus menerapkan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dalam menemukan masalah dan pemecahannya serta menuntut peserta didik untuk belajar berkarya dalam menghasilkan suatu produk dengan menggunakan berbagai media (Digital Media atau Manual Media) karena ini sesuai dengan tuntutan pendidikan abad 21 yaitu menghasilkan peserta didik yang kreatif dan inovatif.

 

B. Jenis Kegiatan

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah di atas, dapat diketahui bahwa ruang lingkup praktik baik ini meliputi kajian pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada materi Greeting Card kelas VIII Semester Ganjil

 

C. Manfaat Kegiatan
  • Bagi peserta didik: untuk mengetahui potensi dirinya agar dapat mengembangkan diri agar lebih berprestasi.
  • Bagi pendidik: sebagai masukan pendidik untuk meningkatkan mutu dan menambah pengetahuan peserta didik untuk perkembangan ilmu pengetahuan pembelajaran Bahasa Inggris yang berorientasi HOTS serta menggunakan TPACK
  • Bagi Sekolah: untuk mengembangkan manajemen dan strategi dalam kegiatan belajar mengajar serta memberikan sumbangan positif dalam mengembangkan penggunaan media sosial dan intensitas belajar dalam kegiatan belajar mengajar.
  • Bagi Peneliti: mempraktekkan ilmu yang diperoleh dari berbagai pelatihan atau webinar dan melatih peneliti untuk dapat menyusun praktik baik






BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN


A.     TUJUAN DAN SASARAN

 

Tujuan dari penulisan praktik baik (best practice) ini adalah untuk membagikan pengalaman penulis dalam mempersiapkan, melaksanakan dan menerapkan pembelajaran yang berorientasi higher order thiking skills (HOTS) dan penggunaan TPACK dalam pembelajaran Bahasa Inggris.

Sasaran pelaksanaan praktik baik (best practice) adalah peserta didik kelas VIII Materi Greeting card pada Semester Ganjil di SMP Islam Sukorjeo Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur.

B.     BAHAN DAN MATERI PEMBELAJARAN

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi Greeting Card kelas VIII sebagai berikut ini:

 

*

  • Kompetensi Inti (KI)

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI-4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

  • Kompetensi Dasar (KD)

3.5 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial, sesuai dengan konteks penggunaannya

4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks

*

  • Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

 3.5 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam bentuk greeting card, dengan memberi dan meminta informasi terkait dengan hari-hari spesial, sesuai dengan konteks penggunaannya

3.5.1 Siswa mampu megidentifikasi struktur teks dalam teks tulis ucapan selamat (Greeting Card) sangat pendek dan sederhana

4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk greeting card, sangat pendek dan sederhana, terkait hari-hari spesial dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.

4.5.1 Siswa mampu menggunakan ungkapan dalam teks tulis ucapan selamat (Greeting Card) dengan struktur teks yang runtut dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

 

*

  • Materi pembelajara
  • Pengertian Greeting cards (kartu ucapan) merupakan kartu yang berisi ungkapan, harapan, atau ucapan kepada seseorang yang ditulis menggunakan bahasa Inggris dan dilengkapi hiasan agar menarik.

        Greeting Card biasa diberikan saat ada peristiwa atau momen-momen tertentu seperti ulang tahun,          natal, pernikahan, dan lain sebagainya.

        Fungsi Greeting card yaitu sebagai ungkapan selamat atau rasa perihatin kepada seseorang         pada saat ada kejadian tertentu.

        Tujuan dari greeting card yaitu untuk memberi selamat, doa, harapan, dan juga                         menunjukan rasa simpati tergantung pada situasi penerima kartu greeting card

       Jenis greeting card (kartu ucapan) yang biasa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari         berupa:

o  Birthday card (kartu ulang tahun)

o  Graduation card (kartu ucapan untuk kelulusan seseorang)

o  Congratulation card (kartu ucapan selamat atas pencapaian sesuatu)

o  Wedding card (kartu ucapan selamat atas pernikahan seseorang)

o  Baby born card (kartu ucapan atas kelahiran bayi)

o  Thanking card (kartu ucapan terima kasih)

o  Get well card (kartu ucapan semoga cepat sembuh)

o  National holiday card (kartu ucapan perayaan hari besar nasional)

o  Condolence card (kartu ucapan duka cita atas kehilangan sesuatu seseorang)

Ø  Generic structure dari greeting card (kartu ucapan):

o  Receiver (penerima) Kepada siapa kartu tersebut ditujukan, umumnya                         diletakkan di bagian atas kartu dengan mencantumkan “to” atau “dear”, misalnya: To my best friend, Dear Maiza.

o  Body (isi) Bagian ini kalian dapat mencantumkan doa,harapan dan ungkapan simpati sesuai dengan situasi seseorang yang akan kalian berikan kartu tersebut.

Di dalam bagian body ini ada beberapa konten, yaitu sebagai berikut :


Quote : Kutipan atau harapan si pengirim yang berhubungan dengan peristiwa                         atau hari spesial.

Picture : Ilustrasi gambar yang berhubungan dengan peristiwa atau hari spesial.

Expression : Ucapan selamat (congratulation expressions) atau ucapan simpati (Sympathy Expression)

Sender (pengirim) Bagian ini dicantumkan nama pengirim kartu ucapan atau inisial.

 

C.     METODE DAN CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara yang digunakan dalam pelaksanaan praktik baik (best practice) ini adalah menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) yang terdiri dari 6 sintak yaitu

1) Menentukan pertanyaan atau masalah utama

·         Peserta Didik mengamati video materi pembelajaran tentang “Greeting Cards” pada link untuk digunakan sebagai bahan pembelajaran (TPACK) https://www.youtube.com/watch?v=_pQG_fTM3fI&t=252s

      ·               Pendidik membagikan LKPD mandiri kepada peserta didik

·         Pendidik menjelaskan tentang proyek yang akan dikerjakan peserta didik (membuat Greeting Card bertema Teacher’s Day untuk guru favoritnya dengan menggunakan digital media aplikasi canva” atau manual media “kertas origami, kertas bufallo dan lain sebagainya”) sesuai dengan LKPD mandiri

·         Pendidik dan Peserta Didik melakukan tanya jawab tentang proyek yang akan dikerjakan

 

2)       Merencanakan proyek

  • Peserta Didik akan merancang perencaan proyek yang akan dikerjakan (penentuan pemilihan media yang akan digunakan) Penggunaan digital media “ aplikasi canva” Penggunaan manual media “kertas origami, kertas bufallo dan lain sebagainya”)
  • Peserta Didik membahas tentang alat dan bahan yang akan dibutuhkan
  • Pendidik mendampingi peserta didik dalam merancang proyek tersebut

 

3)       Membuat jadwal penyelesaian proyek

  • Pendidik akan memberikan time-line dalam pengerjaan proyek
  • Peserta Didik menyusun langkah-langkah kegiatan proyek
  • Peserta Didik mengatur jadwal dan jenis kegiatan pengerjaan proyek (pengaturan jadwal sangat penting agar proyek yang dikerjakan sesuai dengan waktu yang tersedia dan selesai dengan tepat
  • Peserta Didik menyusun outline dari teks sederhana terkait Greeting Card (Theme: Teacher’s Day)
  • Pendidik melakukan pendampingan terhadap peserta didik dalam menyusun jadwal dan kegiatan proyek

4)       Memonitor kemajuan penyelesaian proyek

  • Peserta Didik menuangkan hasil outline terkait Greeting Cards (Theme:Teacher’s day) yang telah dibuat dalam sebuah media yang telah ditentukan
  • Peserta Didik melakukan proses kegiatan pembuatan Greeting Card (Theme:Teacher’s day)
  • Pendidik akan memantau pengerjaan proyek
  • Pendidik melakukan pengamatan untuk memastikan bahwa semua Peserta Didik terlibat aktif dan proyek tersebut harus selesai tepat pada waktunya

 5)       Mempresentasikan dan menguji hasil penyelesaian proyek

·         Peserta Didik mengumpulkan hasil pengerjaan proyek berupa membuat greeting card yang bertema teacher’s day untuk guru favoritnya

·         Peserta Didik mempresentasikan hasil proyek dengan menyerahkan sebuah Greeting Cards (Theme:Teacher’s day) pada guru favoritnya

·         Pendidik akan memberi rubrik penilaian terhadap guru favorit tersebut untuk memberi penilaian keterampilan pada Peserta Didik

·         Pendidik mengukur ketercapaian pengerjaan proyek Peserta  Didik melalui sebuah rubrik penilaian

·         Pendidik memberikan evaluasi hasil kerja proyek dan umpan balik

 

6)   Mengevaluasi dan refleksi proses dan hasil proyek

·         Peserta Didik melakukan refleksi terhadap aktifitas terhadap aktifitas pengerjaan proyek yang telah dilakukan

·         Pendidik memberikan sebuah pertanyaan penuntun kepada Peserta Didik untuk melakukan refleksi:

Bagaimana pendapat kamu tentang tugas proyek yang telah dikerjakan? Apa yang kamu dapatkan dari pengalaman mengerjakan proyek tersebut?

 

D.     ALAT / INSTRUMEN

 

Sarana dan prasarana yang digunakan yaitu Laptop/ HP, Speaker/Sound, Koneksi Internet, Proyektor, Short Video about Greeting Cards, LKPD, Media (Digital dan Manual); aplikasi canva, kertas origami, kertas bufallo, kertas manila

Model-model pembelajaran yang sudah banyak dikenal oleh pendidik, pendidik pun diharapkan untuk menggunakan atau mengembangkan mode-model pembelajaran yang lebih variatif agar pembelajaran lebih, menyenangkan dan menantang. Pembelajaran yang HOTS ditindaklanjuti dengan penilaian HOTS. Soal (tes formatif) yang diberikan harus mengukur ketercapaian siswa pada ranah C-4, C-5, dan C-6, disesuaikan dengan KKO yang telah ditetapkan pada rencana perangkat pembelajaran.


        E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

                 Kegiatan ini di laksanakan pada pada 9 November 2020 hingga 11 November 2020, tempat                   kegiatan praktik di SMP Islam Sukorejo.




BAB III

HASIL KEGIATAN


A.     Hasil

  • Dampak dari aksi yang telah dilaksanakan

Melalui penerapan model PJBL dalam pelaksanaan aksi dengan media pembelajaran inovatif dampak positif yang ditemui pada peserta didik, diantaranya:

  1. Peserta Didik menjadi lebih kreatif dalam menuangkan idenya dengan menghasilkan sebuah karya (Greeting Card yang bertema Teacher’s Day)
  2. Peserta Didik dan para Pendidik yang terlibat merasa senang dengan terlaksananya kegiatan rencana aksi tersebut
  3. Peserta Didik sangat antusias dan bersemangat dengan model dan metode yang digunakan dalam pembelajaran dalam rencana aksi tersebut.

 

  • Respon orang lain

  1. Respon Kepala Sekolah SMP Islam Sukorejo: menyatakan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan semangat belajar Peserta Didik serta tidak hanya Peserta Didik saja yang terlibat akan tetapi melibatkan Para Pendidik Di SMP Islam Sukorejo juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini
  2. Rekan guru-guru di SMP Islam Sukorejo: menyatakan bahwa kegiatan PPL yang dilaksanakan sangat baik. Bahkan perubahan pada peserta didik sudah terlihat secara langsung ketika mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut
  3. Respon siswa setelah mengikuti aksi tersebut menggunakan model pembelajaran PJBL, mereka lebih kreatif dan menyadari bahwa pengerjaan proyek juga mampu dikerjakan secara mandiri

 

  • Faktor adanya keberhasilan dari aksi yang dilakukan, yaitu:

Ø  Tersedianya jaringan internet di sekolah SMP Islam Sukorejo sehingga memudahkan proses pembelajaran karena pembelajaran yang dilakukan berbasis TPACK

Ø  Penerapan model pembelajaran sudah sesuai dengan 6 sintak PJBL

Ø  Siswa mampu berpikir kritis, mandiri serta kreatif dalam menuangkan idenya dalam bentuk pengerjaan proyek yaitu membuat (Greeting Card yang bertema Teacher’s Day)

Ø  Penyampaian materi menjadi lebih menyenangkan sehingga Peserta Didik merasa tertarik dalam kegiatan ini dengan penggunaan media pembelajaran yang inovatif

Ø  Motivasi belajar Bahasa Inggris Peserta Didik meningkat dan lebih antusias dalam belajar dengan media pembelajaran berbasis TPACK.

Ø  Peserta Didik menjadi lebih kreatif dengan aktifitas membuat sebuah proyek (Greeting Card yang bertema Teacher’s Day)

Ø  Hasil belajar Peserta Didik mengalami peningkatan berdasarkan hasil dari LKPD proyek serta LKPD tes formatif untuk model PJBL kelas VIII dengan materi Greeting Card

Ø  Pendidik memperoleh pengalaman mengajar yang lebih menyenangkan dengan penggunaan model dan metode pembelajaran yang bervariasi.

 

B.     Masalah yang dihadapi

ü  Persiapan dan pengelolaan kelas untuk pelaksanaan PPL memerlukan tenaga ekstra

ü  Membiasakan    Peserta    didik   untuk    tampil    percaya    diri    dalam    kegaiatan Mempresentasikan hasil proyek nya kepada guru favoritnya

üMembiasakan peserta didik untuk berbicara Bahasa Inggris dalam mempresentasikan hasil proyek nya

üMembiasakan peserta didik untuk berpikir kritis, mandiri serta kreatif dalam belajar

       C.     Cara menghadapi masalah

ü  Beberapa peserta didik masih kurang percaya diri saat melakukan presentasi secara langsung pada Guru favoritnya. Hal ini dikarenakan Peserta Didik kurang terbiasa dalam melakukan presentasi

ü  Pendidik harus ekstra dalam memberikan sebuah memotivasi pada Peserta Didik untuk lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas.





BAB IV

KESIMPULAN


Berdasarkan penjelasan di atas, Pendidik mendapatkan suatu pelajaran yang sangat baik yaitu Pendidik harus selalu berupaya untuk melakukan pengembangan diri serta meningkatkan kualitas pembelajaran kepada peserta didik agar menghasilkan Peserta Didik (generasi penerus bangsa) yang kreatif dan inovatif serta terwujudnya profil pelajar Pancasila di SMP Islam Sukorejo.










DAFTAR PUSTAKA

 

Nur Zaida (2017). Bright: An English Course for Junior High School Students 2.Erlangga https://www.youtube.com/watch?v=_pQG_fTM3fI&t=252s https://www.dwiapurameity.com/2017/10/contoh-rpp-k13-bahasa-inggris-smp-kelas.html





LAMPIRAN